Andalkan sistem komunikasi yang andal untuk memastikan pertukaran suara dan data yang dapat diandalkan antara turbin, pusat kendali, dan jaringan eksternal. Sistem ini biasanya mengintegrasikan teknologi kabel (serat optik, Ethernet) dan nirkabel (misalnya, WiMAX) untuk mendukung pemeliharaan, pemantauan, dan operasi darurat.
Energi angin terbagi menjadi energi angin darat dan energi angin lepas pantai. Industri energi angin lepas pantai sedang berkembang dan memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi berkelanjutan dunia. Lonjakan pembangunan ladang angin baru, dikombinasikan dengan peningkatan ukuran turbin dari tahun ke tahun, mendorong permintaan akan kapal khusus yang dirancang khusus untuk pemasangan dan pemeliharaan turbin angin.
Sistem Telepon Komunikasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin terdiri dari:
1) Komunikasi BerkabelKabel Serat Optik, Jaringan Area Lokal (LAN), PBX atau Gateway VoIP,Telepon VoIP tahan cuaca.
2) Komunikasi NirkabelJaringan Nirkabel, WiMAX, LTE/4G/5G, Solusi Cadangan
Alasan mengapa telepon berdaya tinggi dipasang di ladang angin:
Teknisi Servis atau Staf Pemeliharaan perlu memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan dunia luar guna memastikan pengoperasian sistem tenaga angin yang sangat penting bagi bisnis, termasuk masalah servis, pemeliharaan, dan perbaikan.
Telepon seluler memiliki jangkauan terbatas di daerah terpencil, dan bahkan ketika ada jangkauan, kebisingan lingkungan yang tinggi (dari angin atau mesin) menyebabkan telepon ini tidak memiliki suara yang cukup keras untuk terdengar dengan jelas.
Telepon konvensional tidak cukup tangguh untuk beroperasi di area industri ini, karena teknologi komunikasi yang digunakan perlu tahan terhadap cuaca dan mampu mengatasi paparan getaran, debu, suhu ekstrem, dan air laut secara terus-menerus.
Ningbo Joiwo selalu siap membantu Anda memenangkan dan menyelesaikan proyek Solusi Telepon Komunikasi Tenaga Angin dengan sukses dengan menawarkan produk berkualitas tinggi, harga kompetitif, dan layanan profesional kami.
Waktu posting: 13 September 2025
